TEMPO.CO, Jakarta - Jakob Fuglsang, atlet balap sepeda asal Denmark dari tim Astana, ditawari pindah ke Movistar. Fuglsang baru saja menjuarai lomba jalan raya, Criterium du Dauphine, di Prancis, Minggu 16 Juni 2019.
Tim Movistar, menurut koran olahraga di Spanyol, Marca, sedang menyiapkan perombakan besar-besaran menyongsong musim kompetisi 2020. Itu sebabnya mereka mengincar Fuglsang yang mengoleksi gelar juara di Criterium du Dauphine and Liege-Bastogne-Liege.
Tim balap sepeda kelas dunia dari Spanyol itu juga sudah lama mengincar pembalap Ineos, David de la Cruz. Sekarang pembalap berusia 30 tahun ini sudah memasuki masa akhir kontraknya bersama tim dari Inggris tersebut.
Bahkan ada kabar, Movistar sudah hampir mencapai kesepakatan dengan pembalap asal Spanyol tersebut yang menjuarai Vuelta a Espana pada 2016.
Movistar juga melirik pembalap asal Spanyol lainnya, Enric Mas, yang saat ini membela tim Deceuninck–Quick-Step. Ia adalah pembalap terbaik di klasifikasi junior tahun lalu di Vuelta.
Perburuan besar-besaran Movistar dalam bursa tranfer atlet balap sepeda profesional ini terjadi lantaran dua pembalap andalan mereka, Mikel Landa dan Nairo Quintana siap hengkang pada akhir musim ini.
Adapun juara balap sepeda Giro d’Italia 2019 asal Ekuador, Richard Carapaz, akan menandatangani kontrak baru dengan Team Ineos, dengan gaji meroket dari 150.000 menjadi 1,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 26,92 miliar. Bursa transfer ini terjadi menjelang Tour de France yang legendaris itu berlangsung pada awal Juli mendatang.
CYCLING WEEKLEY | ESPN